Kepala Dikpora DIY Dukung Pengembangan Ekosistem Pendidikan di SMK Muhiyo

SMKMUHIJOGJA – Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY, Didik Wardoyo menyatakan produktivitas sebuah sekolah kejuruan dinilai dari sisi administrasi dan psikologis, sehingga lulusan sekolah kejuruan tersebut berkualitas. Hal tersebut disampaikan dalam workshop sosialisasi dan penyusunan dokumen pembelajaran SMK Center of Excellence (CoE) di Aula SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

“Pemilihan produktivitas dilakukan dari sisi administrasi, jadi setiap tahun adakah yang tinggal atau putus sekolah. Ketika mendekati seratus persen, sempurna atau baik. Kedua, produktivitas dari sisi psikologis, seberapa kemampuan lulusan kompetensi pendidikan vokasi tersebut,” jelas Didik, Senin (12/10/2020).

Menurutnya, sekolah perlu menelusuri lulusan sehingga bisa dipetakan aspek penyerapan lulusannya. Hal tersebut juga untuk mematahkan kambing hitam pengangguran terbanyak disebut dari lulusan SMK.

“Untuk menjawab tantangan tersebut (pengangguran terbesar), paling tidak pengembangan melalui program CoE yang harus dilaksanakan,” tuturnya.

Didik Wardoyo mengatakan pengembangan sekolah unggulan yang harus diterapkan SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta diantaranya berorientasi mengembangkan ekosistem pendidikan yang mendukung situasi dan suasana yang nyaman. Selain itu, budaya sekolah dan pengembangan penumbuhan budi pekerti juga perlu dikembangan.

“CoE itu ada dua macam, komparatif dan kompetitif. Komparatif itu sekolah memiliki keunggulan yang berbeda dari sekolah lain yang bersifat positif. Kompetitif itu bagaimana sekolah tersebut bisa unggul dan bisa berbicara di ajang kompetisi,” kata Didik.