Launching sistem pembelajaran daring, elearning.smkmuh1-yog.sch.id
SMKMUHIJOGJA – Tahun ajaran baru 2020/2021 dipastikan sebagian siswa masih belajar di rumah. Hal tersebut berdasarkan putusan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Bagaimana model pembelajaran yang dilakukan oleh SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta?
Sebagai sekolah berbasis teknologi dan informasi, SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta telah menyiapkan aplikasi e-learning berbasis moodle. Berdasarkan pengalaman pada semester sebelumnya dengan mencoba salah satu model pembelajaran, membuat para guru saat ini sudah lebih bersiap membantu siswa belajar dari rumah.
Waka Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Bibi Imna Zanu, S.Pd.Si, menjelaskan aplikasi e-learning berbasis moodle tersebut memuat model pembelajaran diantaranya modul setiap mapel, video pembelajaran masing-masing mata pelajaran, dan video interaktif mata pelajaran nasional yang bisa diakses oleh siswa secara live melalui akun Youtube KMUHITV.
“Jadi, dalam e-learning tersebut siswa bisa membaca modul yang telah dibuat oleh guru masing-masing mapel, kemudian siswa juga bisa mempelajari materi melalui audio visual, dan video interaktif yang disiarkan secara live. Jadi, teknisnya siswa bisa mengakses semua materi baik mapel normatif maupun produktif,” terangnya.
Menurutnya, model pembelajaran tahun ajaran 2020/2021 lebih bervariasi. Pasalnya terdapat dua model pembalajaran yaitu audio visual dan video live interaktif. Diharapkan kedua model pembelajaran tersebut siswa bisa belajar lebih aktif, karena komunikasi dan interaksi guru bisa dilakukan secara langsung dan real time.
Minggu pertama KBM daring ini, seluruh siswa kelas XI dan XII mendapatkan video perkenalan guru beserta karyawan SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Sementara pada minggu kedua hingga minggu keempat, pembelajaran bisa diakses melalui live channel KMUHITV secara bergantian sesuai jadwal tiap mapel.
“Untuk kelas X di minggu pertama dan kedua KBM daring, mereka mendapatkan materi Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang diakses melalui e-learning sekolah. Di minggu ketiga mereka baru bisa mempelajari materi awal dan pembelajaran secara live melalui KMUHITV,” tambahnya.
Selanjutnya, di bulan kedua KBM daring tersebut, siswa sudah mulai mendapatkan tugas dan bisa mengirimkannya melalui aplikasi e-learning berbasis moodle yang dibuat oleh TIM IT SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Dari beberapa model pembelajaran tersebut, para guru berkomitmen selalu siap menyediakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
“Dimohon untuk orangtua/wali tetap memantau keikutsertaan peserta didik dalam mengikuti kegiatan tersebut, kami himbau juga para siswa dilarang keluar rumah dan menghindari kerumunan,” tutupnya. (ak)