Ujian Akhir Semester secara Daring, Siswa Kerjakan Soal dari Rumah

Salah satu siswa SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta sedang mengikuti ujian online dari rumah

SMKMUHIJOGJA– Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan kegiatan pembelajaran peserta didik dengan sistem jarak jauh (daring) diperpanjang hingga 30 Juni 2020.

Berdasarkan hal tersebut, SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggelar Ujian Akhir Semester Genap (UAS) untuk kelas X dan kelas XI mulai 4 hingga 12 Juni 2020, secara daring (online).

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta Widi Astuti, S.Pd menjelaskan seluruh guru mapel telah menyiapkan soal UAS sebelum libur lebaran. Sehingga pasca libur lebaran, guru mapel menyampaikan kisi-kisi kepada peserta didik.

“Kami telah menyiapkan skema UAS apakah dikerjakan di sekolah atau di rumah. Tapi pemerintah setelah lebaran ini memperpanjang pembelajaran daring, sehingga kami juga memutuskan UAS dikerjakan di rumah masing-masing,” jelasnya.

Sebagai sekolah berbasis teknologi informasi, pihaknya menyambut baik keputusan pemerintah tersebut. Pasalnya, SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta terbiasa menggunakan ujian melalui sistem online yang dipersiapkan oleh sekolah secara mandiri.

“Untuk itu, jika ada siswa yang memang tidak bisa mengerjakan ujian di rumah, karena ada kendala di gawai atau komputer masing-masing, sekolah menyiapkan lima laboratorium untuk siswa yang ingin mengerjakan UAS di sekolah. Tentunya juga sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi ini,” tambahnya.

Setelah satu pekan UAS berlangsung, tanggal 26 Juni 2020 diagendakan penerimaan raport kenaikan kelas.

“Kami memohon kepada orangtua atau wali peserta didik untuk tetap memantau belajar selama mengikuti UAS, dan mengingatkan kepada peserta didik untuk waspada dan membiasakan hidup bersih sehat, sholat lima waktu dan tadarus di rumah,” kata Widi Astuti, S.Pd. (ak)