Siswa SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggelar muhasabah dan doa bersama dalam rangka menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2020. Kegiatan tersebut dilakukan di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (8/2/2020).
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Widi Astuti, mengatakan muhasabah dan doa bersama digelar sebagai persiapan bagi para siswa, dan juga untuk meyakinkan serta memohon kelancaran dan kesuksesan dalam pelaksanaan UNKB nanti.
“Kami meminta siswa untuk bermuhasabah dan doa bersama agar mereka secara psikologi dan jiwanya tenang, fisiknya juga sehat. Selain itu mereka juga diberikan peran seorang siswa yang memiliki tanggungjawab dengan benar. Usaha yang dilakukan kami sebagai guru dan para siswa kan harus dengan doa,” kata Widi usai kegiatan doa bersama.
Menurutnya, jika siswa sudah belajar maksimal, tapi tak diiringi muhasabah dan doa bersama maka tak akan maksimal. Dengan bermuhasabah dan berdoa, juga akan membuat ketenangan saat menghadapi UNBK.
Tahun ini, sebanyak 231 siswa SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang akan melaksanakan UNBK dari semua jurusan. Diantaranya Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia, serta Rekayasa Perangkat Lunak. Semua teknis dalam UNBK seperti jaringan internet dan komputer sudah 100 persen siap digunakan. Sebelumnya, semua siswa telah mengikuti ujian penjajakan selama dua kali.
“Energi positif melalui muhasabah inilah diharapkan mampu mengalir pada jiwa siswa semua. Ini tentu memberikan dampak yang baik saat para peserta didik kami mengikuti ujian,” ujar Widi.
Muhasabah dan doa bersama dihadiri oleh seluruh siswa, guru, Ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY Achmad Muhammad, serta Ustadz Purwanto sebagai pemateri muhasabah dan doa bersama. (ak)