TEFA SMK Muhi Yogyakarta Produksi Liputan Milad Muhammadiyah ke-111

SMKMUHIJOGJA – Teaching Factory (Tefa) SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta kembali dipercaya untuk memproduksi audio visual salah satu rangkaian acara Milad Muhammadiyah ke-111 yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta.

Acara yang berlangsung selama dua hari, Sabtu Hingga Ahad (8-9/8/2020), diantaranya Pekan Khitan Muhammadiyah yang digelar oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) dan Lazismu.

Ketua PDM Kota Yogyakarta Drs. H. Akhid Widi Rahmanto mengatakan untuk memeriahkan Milad Muhammadiyah ke-111 dan menyambut HUT RI ke-75, pihaknya mengadakan kegiatan Pekan Khitan Muhammadiyah yang diikuti 250 anak.

“Kegiatan ini sebagai bentuk dakwah semangat persyarikatan Muhammadiyah. Ini adalah upaya bahwa Muhammadiyah selalu hadir, setidaknya membantu anak-anak dikhitan secara gratis,” kata Akhid Widi salam sambutannya di acara pembukaan Pekan Khitan Muhammadiyah tersebut.

Bekerjasama dengan sejumlah Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-DIY, kegiatan khitan massal gratis berlangsung di RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede pada hari pertama dan Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Umbulharjo pada hari kedua.

Meskipun digelar selama dua hari dan menghadirkan kerumunan massa, namun protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Bahkan, acara pembukaan yang digelar di berbagai tempat tersebut menggunakan aplikasi video streaming.

“Selain sebagai syarat memenuhi syariat Islam ini, khitan juga bagus untuk kesehatan anak, dan dapat bingkisan juga. Meskipun dalam masa seperti ini (pandemi) kita masih terbantu dengan adanya perangkat teknologi, tentunya dibantu dokumentasi dan liputan tim dari SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta,” sambungnya.

Produksi Liputan dari Kolaborasi Kompetensi Keahlian SMK Muhiyo

Sejak diluncukan pada 2018 silam, TEFA SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta berhasil memproduksi ratusan kegiatan baik dari sistem jaringan, audio visual maupun bentuk lainnya yang dikerjakan oleh siswa.

Tefa merupakan konsep pembelajaran dalam keadaan sesungguhnya untuk menjembatani kesenjangan kompetensi antara pengetahuan yang diberikan sekolah dan kebutuhan industri. Tefa SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta menjadi konsep pengembangan dari unit produksi yaitu penerapan sistem industri mintra di unit produksi yang telah ada di SMK.

“Kami para guru produktif ingin memberikan pengalaman kerja yang benar-benar nayata pada siswanya, sehingga kami juga bisa mempersiapkan siswa sekolah menengah kejuruan menjadi profesional di bidangnya,” jelas koordinator tefa SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta Budi Putra ramadhan, S.Kom.

Tim kolaborasi dari tiga kompetensi keahlian diantaranya Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Multimedia, dan Produksi dan Siaran Program Televisi (Broadcasting), memproduksi audio visual kegiatan Milad tersebut. Tim TKJ menyiapkan peralatan dan jaringan yang dibutuhkan untuk video conference peserta, tim Multimedia memproduksi dokumentasi foto dan video, sementara tim Broadcasting meliput kegiatan rangkaian Milad Muhammadiyah tersebut.

“Kami selalu siap apabila dipercaya untuk kebutuhan kegiatan baik dari Persyarikatan, Lembaga Industri, hingga masyarakat Umum. Kami bisa dihubungi melalui telepon yang tersedia di web sekolah, atau bisa datang langsung ke sekolah kami,” imbuhnya. (ak)