SMKMUHIYO – SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggelar Pelatihan Animasi 2D untuk Game Edukasi secara daring yang diikuti oleh 200 peserta dari siswa SMK se-Indonesia yang telah mendaftarkan diri melalui pihak Direktorat SMK Kemdikbud.
Pelatihan tersebut merupakan inisiasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang memberikan kepercayaan kepada SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta sebagai penyelenggara program Kamp Kreatif SMK Indonesia (KKSI) 2020, bertema Menyiapkan Keunggulan Masa Depan.
KKSI 2020 bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi industri 4.0 dalam proses pembelajaran di SMK, meningkatkan dan memeratakan kualitas pembelajaran di SMK melalui pelatihan yang disampaikan oleh para maestro dan tenaga ahli.
Ketua Panitia Penyelenggara Pelatihan Animasi Daring Wulantika Arini, S.Pd. menjelaskan pelatihan tersebut diikuti ratusan peserta dari seluruh sekolah di Indonesia, untuk menggali potensi yang dimiliki siswa dalam pengembangan animasi 2D untuk game edukasi.
“Kami ingin menantang kreativitas dan inovasi peserta dalam pengembangan animasi 2D untuk game edukasi, sehingga menghasilkan produk inovatif berbasis animasi 2D untuk game edukasi,” jelas Wulantika Arini.
Pelatihan tersebut berlangsung selama hampir satu bulan, mulai 1-22 Oktober 2020. Beberapa materi pelatihan diantaranya proses pra produksi animasi 2D, pembuatan assets (elemen) yang dibutuhkan, proses penataan assets, proses animate (membuat gerakan objek), serta tugas akhir. Keselurahan materi tersebut disampaikan oleh Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) Game Lab Indonesia.
“Pelatihan daring selama hampir satu bulan kami bagi ke beberapa sesi, sehingga di akhir pelatihan para peserta bisa membuat game edukasi berbasis animasi 2D,” katanya yang sekaligus ketua panitia penyelenggara.
Sementara itu, penilaian tugas akhir diantaranya inovasi dan originalitas produk atau karya, konsep teknis, hingga daya guna produk. Berbagai dewan juri dari MSV Studio dan Fakultas Teknik UNY akan menilai pembuatan video demo game edukasi tersebut.
“Semoga para peserta mendapatkan manfaat dan ilmu baru dari pelatihan animasi daring ini. Saya berharap juga mereka bisa mengembangkan platform game edukasi 2D animasi yang bisa menambah deretan karya anak bangsa,” tutupnya. (ak)