Milad ke-62, SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta Beri Subsidi Paket Internet 4.800 GB ke Pelajar dan Guru

SMKMUHIJOGJA – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan perpanjangan ketiga status tanggap darurat bencana corona virus disease 2019 (Covid-19) hingga 31 Agustus 2020. Berkaitan dengan keputusan tersebut, secara otomatis pembelajaran daring di sekolah masih dilakukan hingga saat ini.

Untuk itu, SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta memberikan subsidi paket kuota internet ke semua siswanya untuk mendukung pembelajaran daring selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Untuk mendapatkan paket secara gratis tersebut, setiap siswa SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta masing-masing diwajibkan mendaftarkan satu nomor ponsel yang digunakan. Pendaftaran tersebut dilakukan dalam satu minggu terakhir, melalui wali kelas masing-masing. Sebagai sekolah berbasis teknologi dan informasi, seni dan bisnis, SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta ingin memberikan yang terbaik dalam proses KBM daring selama pandemi ini.

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta Widi Astuti, S.Pd, menjelaskan bantuan kepada siswanya tersebut bertepatan dengan Milad SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang ke-62. Bertema Teguhkan Solidaritas Dimasa Pandemi Untuk Meningkatkan Kreatifitas, Karakter yang Cerdas dan Kompetitif, pihaknya berharap agar SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta terus melahirkan generasi pelajar yang beriman, profesional, kreatif dan berkompeten di dunia usaha dan dunia industri.

“Alhamdulillah, bertepatan dengan Milad SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta ke-62 ini, kami memberikan subsidi kuota kepada seluruh siswa kami sebanyak 4.800 GB,” jelasnya, sebelum menyerahkan simbolisasi kepada siswa di Aula SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Sabtu (1/8/2020).

Dari total kuota tersebut, masing-masing siswa mendapatkan kuota 6 GB hingga 8 GB. Besaran pemberian kuota untuk siswa dan lamanya waktu pemberian kuota berdasarkan pada kemampuan keuangan sekolah. Selain pemberian kuota kepada siswa, juga diberikan kuota sebesar 500 GB untuk guru SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Selama belajar di rumah (BDR), siswa SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta melakukan pembelajaran daring menggunakan aplikasi e-learning berbasis moodle. Sementara model pembelajarannya dalam sistem tersebut diantaranya modul setiap mapel, audio visual setiap mapel, dan live streaming interaktif untuk mata pelajaran muatan nasional dan kewilayahan.

“Jadi dalam e-learning tersebut siswa bisa membaca modul yang telah dibuat oleh guru masing-masing mapel, kemudian siswa juga bisa mempelajari materi melalui video yang telah dibuat para guru, dan video interaktif yang disiarkan secara live melalui KMUHITV. Jadi, teknisnya siswa bisa mengakses semua materi baik mapel normatif maupun produktif,” terangnya.

Subsidi Kuota Internet Dinilai Sangat Membantu

Simbolisasi pemberian subsidi kuota diberikan kepada perwakilan masing-masing kelas diantaranya Marcella Anggraini Johan (XC), Faheem Athar Faizi (XI Broadcasting) dan Wahid Robiyanto (XII TKJ).

Menurut mereka, pemberian subsidi kuota yang diberikan SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta sangat membantu dan memudahkan siswa ketika proses pembelajaran daring. “Menurut kami ini sangat membantu dengan adanya kuota gratis, apalagi di masa pandemi ini. Apalagi kami mengakses e-learning yang ada videonya. Saya lebih suka pelajaran yang video itu, gurunya kreatif dan inofatif,” tutur Marcella.

Senada dengan Marcella, Faheem dan Wahid pun menuturkan pemberian kuota internet tersebut sangat membantu untuk dalam mengakses pembelajaran daring. Pasalnya, pembelajaran yang menggunakan video interaktif dan live streaming melalui KMUHITV membutuhkan data internet yang tidak sedikit.

“Saya lebih suka model pembelajaran yang video recording itu, karena kalau live streaming kadang saya ketinggalan. Dan kuota internet dari sekolah sangat membantu,” kata Wahid.

“Kuota internet ini memang sangat membantu sekali, karena saya juga suka pembelajaran yang live itu, karena kita bisa langsung bisa bertanya. Nah kalau yang video recording, kita harus memutar mutar videonya kalau kita masih belum jelas apa yang guru sampaikan,” kata Faheem.

Milad ke-62 SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta digelar secara sederhana dan khidmat. Sejumlah guru dan karyawan pun mendapatkan protokol kesehatan yang ketat. Selain pemberian subsidi kuota ke siswa, kegiatan lainnya diantaranya kajian hikmah dibalik ibadah kurban, menamam buah dan sayur di lingkungan sekolah, serta pemberian paket sembako ke warga sekitar di lingkungan sekolah SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta. (ak)