Workshop Penyusunan Program Anti Perundungan SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta

SMKMUHIYO– Perundungan merupakan tindakan agresif yang disengaja, dilakukan berulang-ulang dari waktu ke waktu, terdapat ketidakseimbangan kekuasaan dan kekuatan. Unsur-unsur perilaku perundungan terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara orang yang dibully dan melakukan bully dilakukan berulang.

Workshop Penyusunan Program Anti Perundungan SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 pukul 09.00 WIB bertempat di Studio Animasi SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Dalam workshop ini hadir sebagai narasumber bapak Dr. Dodi Hartanto, M.Pd.

Beliau memaparkan bahwa data dari website cerdasberkarakter.com, dari 41% pelajar Indonesia mengalami perundungan beberapa kali dalam 1 bulan. Tindakan bullying ditunjukkan dengan menekan teman menunjukkan dia yang paling populer, pintar, cantik/ ganteng, atau kekuatan yang menonjol lainnya. Bentuk perundungan bisa dilakukan dalam bentuk verbal berupa ucapan, Sosial, Fisik dan Daring.

Penanganan korban bullying dengan adanya program mindfulness untuk anak-anak dalam melawan bullying dimulai dengan brainstorming seperti mendengarkan dengan penuh perhatian dan merenungkan hal yang bisa disyukuri dalam hidup.

Pendekatan yang bisa dilakukan untuk menangani bullying adalah (1) Pendekatan Individual yang dilakukan oleh guru BK. (2) Pendekatan teman sebaya yang dilakukan oleh siswa yang terpilih yang baik komunikasinya kepada sesame teman. (3) Pendekatan Whole School dilakukan oleh semua warga sekolah termasuk orang tua.

Kegiatan workshop ditutup dengan acara penandatangan Deklarasi Anti Perundungan dan Tindak Kekerasan di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada tanggal 22 Oktober 2022 pukul 10.58 WIB.