SMKMUHI Raih Peringkat 1 Hasil UN

SMKMUH1JOGJA – Pelaksanaan Ujian Nasional telah selesai, hasil dari Ujian Nasional telah diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun ini, hasil rekapitulasi akhir diperoleh bahwa SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta berhasil mencapai prestasi yang lebih baik dari tahun kemarin. Pada tahun ini, SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta menempati peringkat Pertama berdasarkan perolehan Nilai Hasil Ujian Nasional, berdasarkan sekolah SMK Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. Selanjutnya, jika ditinjau dari sekolah smk se kota Yogyakarta, alhamdulillah SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta menempati peringat 11. “Ini menunjukkan bahwa kwalitas pendidikan di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta semakin baik karena didukung oleh sumberdaya manusia yang kompeten, kedisiplinan dan ketaatan dalam menjalankan tugas dan kwajiban sebagai pendidik dan tenaga kependidikan”, ujar dari Drs. H. Suprihandono, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Terlepas dari peran pendidik dan tenaga kependidikan, semangat dari para peserta didik dalam menempuh proses ujian patut diacungi jempol, berkat semangat mereka pula lah SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta menjadi sekolah berprestasi. “Ini merupakan daya dorong untuk kedepan lebih baik lagi untuk mencapai sekolah berprestasi”, papar Widi Astuti, S.Pd. selaku Waka Kurikulum dan Ketua Ujian Akhir SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta.


Anisa Widyaningrum kelas XII, sebagai siswa dengan perolehan nilai tertinggi, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta terutama kepada bapak ibu guru yang telah membimbing selama ini. “Syukur alhamdulillah, atas prestasi yang telah saya raih ini. Prestasi ini bukan semata-mata hasil jerih payah sendiri, tapi semua ini berkat dukungan, bimbingan bapak ibu guru dan dukungan dari teman-teman kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta.”, ungkap Anisa Widyaningrum. “Untuk adik-adik kelas X dan XI, belajarlah dengan tekun, tingkatkan kedisiplinan, patuhlah terhadap bapak ibu guru”, imbuhnya.