Program Sekolah Menengah Kejuran Pusat Keunggulan (SMK PK) mendorong satuan pendidikan melakukan transformasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Selain itu juga untuk mengembangkan hasil belajar siswa secara holistik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Upaya pengembangan hasil belajar siswa secara holistik di satuan pendidikan dapat diwujudkan apabila kepala sekolah dan guru yang menjadi kunci dalam melakukan Restrukturisasi dan reformasi pendidikan memiliki kapasitas dan kompetensi yang kuat. Peningkatan kapasitas guru vokasi dilakukan dengan melaksanakan In House Trainning (IHT).
Pada program SMK PK, kapasitas pengawas, kepala sekolah, guru ditingkatkan dengan dilakukan pelatihan pembelajaran paradigma baru pada Pelatihan Komite Pembelajaran. Selanjutnya, komite pembelajaran akan mengimplementasikan hasil diklatnya melalui In House Trainning (IHT) untuk peningkatan kapasitas guru di masing-masing satuan pendidikan. IHT di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta dilaksanakan mulai tanggal 16 Agustus 2022 sampai dengan 29 Agustus 2022.
Mengingat pentingnya pelaksanaan IHT, SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta mendatangkan narasumber dari BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta. Hadir dalam pembukaan IHT, Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya, Ibu Dr. Sarjilah, M.Pd. Langkah ini dilakukan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada seluruh guru mengenai implementasi pembelajaran paradigma baru. Pendampingan kegiatan IHT diharapkan dapat membantu Komite Pembelajaran dalam membuat implementasi pembelajaran paradigma baru untuk peningkatan kapasitas guru yang lebih baik.
Pelaksanaan IHT menggunakan moda blended learning. Blended learning adalah mengkombinasikan moda daring melalui lms dan moda luring. Adapun jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 28 peserta dari unsur tenaga kependidikan.